Jangan marah

Assalamualaikum temen-temen, apa kabarnya? Mantap kan? Alhamdulillah. Saya mau ngasih tau nih buat temen-temen yang lagi sebel sama temennya…

Allah azza wa jalla berfirman:

وَلَا يَجۡرِمَنَّكُمۡ شَنَ‍َٔانُ قَوۡمٍ عَلَىٰٓ أَلَّا تَعۡدِلُواْۚ ٱعۡدِلُواْ هُوَ أَقۡرَبُ لِلتَّقۡوَىٰۖ

"Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa"

Ibnu Sirin rahimahullah mengatakan:

"Merupakan bentuk kezaliman terhadap saudaramu apabila engkau menyebutkan hal paling buruk dari apa yang engkau ketahui tentangnya, sementara (disaat yang sama) engkau menyembunyikan kebaikannya."

Wah, kalo liat kalimat di atas ya, wah berat cuy. Maknanya berat, dijalaninnya juga berat 😁.

Tapi temen-temen, ternyata membenci orang lain memang merupakan sesuatu yang kontra-produktif. Kalo dipikir pake logika sih emang iya, ya?!

Memang, terkadang ada aja pembenaran pada diri kita untuk ga suka sama orang lain. Tapi coba liat di ayat di atas, meskipun hati kita belum memaafkan, tapi pastikan kita nurut sama Allah untuk memperlakukan orang lain secara adil. Tetap menjadi baik aja ya kan?! Toh, kalo kita bersikap baik, yang untung ya kita sendiri. Itu keren loh cuy!

Lagian, hal buruk pada temenmu mungkin cuma setitik dari jutaan kebaikan yang ia lakukan dan ketulusan yang ia curahkan ke kita. Maka dzalim amat kalo kita mikir dia yang jelek-jeleknya mulu.

Hemmm oke, saya juga pernah benci sama orang lain. Bukan karena cinta direbut, bukan karena cinta ditolak, bukan karena harta diambil, bukan karena diejek. Simple, karena dulunya mereka adalah orang yang saya kagumi terutama prinsip-prinsipnya, orang-orang yang saya percayai penuh. Namun sekarang saat keadaan berubah, tindakannya melanggar prinsipnya sendiri. Seketika ilfil 😁😅.

Tapi gini temen-temen, kenapa ga saya coba ambil prinsipnya, lalu tindakan buruk yg mereka lakukan ya itu urusan mereka aja? Ya gak sih? Soalnya, hal tersebut itu kan bukan urusan saya, dan urusan saya adalah berprasangka baik kepada mereka, cukup. Simple kan?

Hidup kalian terlalu singkat untuk membenci orang lain. Aktivitas kalian terlalu padat untuk memikirkan keburukan orang lain. Teman kalian terlalu sedikit untuk mencoret nama orang yang kita benci dari daftar nama teman-teman kita.

Barakallah, guys!